Senin, 08 September 2014

BUAH DARI SEBUAH KEIKHLASAN & KETEKUNAN

Ya Rabb Hari Senin 8 September 2014 hal yang sangat berkesan dalam hidupku diuji oleh Seseorang yang sangat luar biasa yakni Bapak #Dr. Muhammad Yamin, M.Hum., MA yang benar membuat alur pikiran terbuka perpragraf dalam lembar Penelitian Tindakan Kelas yang saya buat dikritik semua. Benar-benar penguji yang sesungguhnya sampai-sampai hampir 2 jam pertanyaan dilontarkan secara bertubi-tubi.





Kamis, 04 September 2014

PENGALAMAN BERHARGA IN PPG UIN MAKASSAR

Sungguh Allah sangat menyayangi hambanya, maka Nikmat Tuhan yang mana engkau dustakan???
Nikmat bertemu dengan orang-orang baru, pengalaman baru tentang metode pembelajaran yang aktif, efektif, inovatif, kreatif, dan bertemu dengan dosen-dosen yang penuh inspiratif... Alhamdulillah




Jumat, 28 Februari 2014

Kesuksesan & Kegagalan




Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Ar-Rad:11).
 Amat beruntung, bahagia, sukses orang khusu’ dalam shalatnya dan orang yang berjihad dengan sungguh-sungguh menahan diri dari perbuatan dan perkataan sia-sia.
Tiada satu katapun yang kita ucapkan  kecuali pasti akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Maka, alangkah beruntungnya seseorang yang kuasa menahan lisannya dan menggantinya dengan perkataan yang baik atau diam, karena perkataan yang sia-sia hanya membuang-buang waktu.
Kesuksesan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba, karena mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
Kita pun bisa sukses asal mau mencoba dan mengasah diri meraih prestasi, membuat  impian menjadi ada, obsesi menjadi nyata, belajar dari kebiasaan orang sukses, mengubah  kebiasaan negatif menjadi positif. Berawal dari kebiasaan akhirnya akan membentuk kepribadianmu.
Prestasi hakiki bukan harta yang melimpah, jabatan yang tinggi, kedudukan yang terhormat, atau berbagai atribut keduniawian lainnya. akan tetapi semua itu merupakan UJIAN dan COBAAN maukah anda bersyukur atau bersabar???
Namun ada kalanya prestasi itu tidak dikenal, tidak mendapat sanjungan, pujian atau bahkan tropi dan bahkan kita pun tidak pernah menyadari akan hal itu tapi dimata Allah itulah prestasi yang sesungguhnya jika kita tetap saja istiqamah dalam melakukannya.
Seperti seseorang yang senang menyapu lantai mesjid ataupun memungut sampah, duri, dan paku yang akan menghalangi perjalanan orang lain terkadang dianggap remeh tapi itulah sebuah prestasi.
Rasulullah menghargai usaha seseorang bukan pada harta atau kedudukan tetapi lebih pada iman dan pengorbanan. pada prestasi dan kemampuan memotivasi diri. Soal dikenal atau tidak, itu rahasia Allah. Maka, bekerjalah dan teruslah berprestasi hingga ajal menyemput...
Janganlah menyesali kegagalan yang kau alami dengan menuduh orang lain tapi akuilah dengan jujur bahwa kegagalan itu akibat dari perbuatanmu sendiri.
Imam Al-Ghazali adalah orang yang gemar mencatat ilmu-ilmu sehingga suatu ketika ada perampok yang merebut barang bawaannya termasuk buku catatan, dengan bersih keras ia merebutnya, tapi perampok itu malah mencemooh, masa mengandalkan ilmu hanya melalui catatan bukan dari hafalan di hati.
Ini menjadi sebuah ibrah dari kejadian yang dialaminya mulai saat itu Imam Al-Ghazali mengubah cara belajarnya dari sekedar mencatat menjadi penghafal dan hasilnya luar biasa, karya-karyanya sampai saat ini masih bisa kita manfaatkan.
Demikian pula dengan penemu listrik, siapa sih yang tidak kenal dengan Thomas Alfa Edision yang melakukan eksprimen sebanyak 9999 kali dan semuanya gagal, namun tetap dilanjutkan sampai ke 10.000 kali dan akhirnya berhasil. Dan sampai sekarang kita pun bisa nikmati listrik yang dipakai dirumah, dikantor, dan semua peralatan saat ini hampir-hampir mengunakan listrik.
     Maka sudahkah kita berSYUKUR??? Alhamdulillah...

            Kegagalan dan kesuksesan adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi. orang yang ingin sukses harus tahu bahwa ada saat-saat kegagalan.  Kegagalan itu bermula dari hal-hal yang tidak dipelajari apalagi diantispiasi terlebih dahulu. Oleh karena itu,  penting adanya perencanaan. Perencanaan bukan sekedar mencari jalan keluar, tapi mengerti Apa yang menyebabkan kegagalan? Dan berpikir cara untuk mengusahakan  dan mengatasi masalah tersebut.
       Berani Sukses harus berani gagal terlebih dulu...